Sabtu, 29 Agustus 2015

Tulang manusia bisa jadi bahan dasar dalam Keramik porselen Cina

 
Keramik cina,atau aneka porselen atau porselen halus,atau porselen biasa: tiga jenis barang pecah belah ini Mereka dapat terlihat sangat mirip sekali satu sama lain ,Akan tetapi ada perbedaan yang sangat signifikan ,yaitu dari bahan apa keramik itu dibuatnya.
Keramik cina seperti namanya, adalah terbuat dari tulang-belulang sapi ,Nah khususnya,tahukah anda bahwa dalam kasus tertentu (jarang terjadi) kalau Anda bisa saja makan dari piring yang terbuat dari tulang orang yang sudah mati. Proses manufaktur yang sama digunakan dalam pembuatan porselen semacan itu tetapi dengan cara dan proses yang halus tentunya
Keramik cina adalah, seperti namanya, dibuat dari tulang sapi. Tulang yang digiling halus menjadi abu tulang, dan kemudian dicampur dengan feldspar, ball clay, kuarsa, kaolin dan (sejenis tanah liat). Kualitas produk jadi didasarkan pada berapa banyak tulang dalam campuran; keramik cina berkualitas tinggi harus mengandung setidaknya 30 persen tulang dan bahkan bisa sampai 40-45 persen.
sejarah Keramik /porcelain
Porcelain telah ada sejak sekitar abad 620 M; metode yang lebih modern dalam pembuatannya yaitu dengan campuran mulai digunakan sekitar tahun 1279. dan Berasal di Cina,dimana campurannya adalah kaolin
bahan porselen awalnya digunakan (sejenis tanah liat) dan pegmatite (sejenis granit).
Versi Eropa awal menggunakan tanah liat dan tanah bahan dasar kaca .
Pada tahun 1707, produsen di Jerman mulai menggunakan feldspar bukan kaca dengan sebuah proses yang berlanjut hari ini.sampai sekarang setiap porselen hari ini pun mempunyai bahan dasar itu,bahkan mulai juga bahan silika ditambahkan ke bahan baku porcelain tadi. dimana Bahan baku tersebut ditumbuk halus, dibersihkan, dibentuk dalam cetakan, dan kemudian dicetak.
Proses pembakaran yang menciptakan baik porselen kasar atau porselen halus. Jika suhu tinggi sekitar 1.455 ° Celsius (2.650 ° F) -yang produk jadi jauh lebih tahan lama dan dikenal sebagai porselen. Jika itu dipecat pada suhu yang lebih rendah-sekitar 1.200 ° (2.200 ° F) -itu dikenal sebagai porselen halus. Baik Cina jauh lebih lembut dari porselen, sehingga jauh lebih cocok untuk aplikasi seperti piring dan gelas. Porcelain cukup kuat dan tahan lama cukup bahwa itu cocok untuk berbagai aplikasi industri seperti isolator listrik.
keramik cina mengalami dua kali proses pembakaran. Yang pertama menyebabkan ia menyusut, dan sekitar 20% dari potongan-potongan yang dibuat akan retak dan pecah pada tahap ini. Pembakaran kedua terjadi setelah bagian yang mengkilap, dan meleleh glaze ke potongan. Mereka yang tidak retak atau pecah selama tahap ini kemudian dihiasi dengan pola akhir mereka. Banyak potongan tangan dicat atau disemprot, meskipun dalam beberapa kasus decals juga dapat diterapkan.
Sepintas, sangat mudah untuk membedakan antara keramik china dan porselen halus jika Anda tahu dan mengenali apa yang Anda cari. Penambahan abu tulang memberikan keramik china warna lebih hangat, sementara porselen halus akan menjadi putih cerah. Jika Anda memegang keramik cina hingga membandingkan saat terkena cahaya, Anda akan melihat bahwa keramik Cina memiliki kualitas tembus pandang dibandingkan dengan porselen halus. akan tetapi Porcelain bahan jauh lebih tahan lama atau awet, dan jauh lebih sulit daripada kedua jenis keramik cina.
Seniman Aneh dari Amerika membuat ide seram dengan keramik/porselen
During an Arts/ Industry Residency at the Kohler Co. Pottery in 1999 Krafft began creating human bone china memorials and reliquaries based on a formula invented by the British porcelain manufacturer Josiah Spode.
Krafft substituted ball milled human crematory ash for Spode’s percentage of calcinated cow bone in his clay body, resulting in a product he calls SPONE™.
Tapi kemudian ada sisi menyeramkan dari keramik Cina ini. Artis seni keramik Amerika bernama Charles Krafft telah menemukan dan menyatakan bahwa membua
[14:19 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Tapi kemudian ada sisi menyeramkan dari keramik Cina ini. Artis seni keramik Amerika bernama Charles Krafft telah menemukan dan menyatakan bahwa membuat keramik cina itu tidaklah harus dari tulang sapi yang digunakan sebagaimana ,untuk komponen dasar keramik cina. Campuran menyeramkan lain yang digunakan untuk keramik Cina dari seorang kebangsaan Inggris seorang pria bernama Yosia Spode (Spode sendiri adalah produsen utama keramik china di Inggris), dan Krafft seniman aneh ini memutuskan untuk menukar abu tulang sapi dalam resep Spode dengan abu tulang manusia, yang diambil dari krematorium dia bekerjasama dengan petugas setempat (tempat pembakaran mayat)lalu bahan dasar abu tulang manusia tadi diolah dan digiling halus. Krafft memebri nama produk barunya “spone,” katanya berpromosi dengan membuat keramik dari Abu manusia maka “Anda telah membuat kenang-kenangan khusus, Baca Keramik yang terbuat dari orang yang Anda cintai”
seram juga ya?
Sumber
http://knowledgenuts.com/…/difference-between-fine-china-b…/
http://www.narumi.co.jp/…/t…/how_bone_china_is_produced.html
http://www.charleskrafft.com/about/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar