Sabtu, 29 Agustus 2015

Renungan Untuk Para Ummahat....

 
Saya ingin share cerita dari teman saya. Semoga menjadi renungan untuk para akhwat/ istri. Untuk lebih berhati hati lagi dalam bersikap.
#
Ada seorang ummahat sebut saja si Fulanah. Si fulanah ini punya sahabat, sebut saja namanya si Aminah. Mereka saling bersahabat, Begitupun suami mereka, saling bersahabat baik.
#
Si Aminah ini orangnya baik banget, dan suka ngobrol berbagai macam hal, berbagi ilmu, hingga berbagi tips2 dlm menjalani rmh tangga, bahkan tak jarang dia juga menceritakan kebaikan dan keromantisan suaminya.
#
Ternyata qodarulloh si Fulanah ini ternyata diam2 memendam rasa kepada suaminya si Aminah karena seringnya si Aminah menceritakan kebaikan dan keromantisan suaminya kepada si Fulanah.
#
 

Sampai pada akhirnya rumah tangga si Fulanah dan suaminya perlahan jadi kacau, suami si Fulanah mulai curiga karena istrinya sering melakukan hal yg aneh2 yaitu salah satunya adalah berpura2 menjadi seorang akhwat yg minta dita'addud (poligami) oleh suami si Aminah, dan ditanggapi oleh suami si Aminah.
#
Tetapi saat suami si Aminah mengetahuinya maka suami si Aminah kemudian mengakhiri semuanya, karena dia tidak tau bahwa akhwat yg dekat dgnnnya ini ternyata adalah istri dari sahabatnya.
#
Saat suami si Fulanah mengetahuinya, bubarlah rumah tangga mereka. Dan 2 anak mereka akhirnya sekarang jd korban perceraian, Allahul musta'an... Semoga Allah menjaga kedua anak mereka... .
#
Ibroh yang bisa kita ambil ialah jangan pernah sekalipun tergoda untuk menceritakan kebaikan/keromantisan suami kita kepada perempuan lain, sekuat apapun iman mereka, mereka tetaplah perempuan yang kurang separuh akalnya, sama seperti kita juga.
#
Jadi simpanlah kebaikan dan keromantisan suami, dan ketampanannya jangan terlalu di umbar (terutama di medsos). Mungkin kita sudah menjaga diri kita utk tidak menampakan wajah di medsos. Tapi kita tampakan wajah suami kita yg rupawan hingga tak sadar membuat mata wanita di luar sana menikmatinya.
#
Cukuplah.... kebaikannya, tampannya dan romantisnya suami kita, biar kita saja yg menikmatinya. Semoga kita dijauhkan dari hal demikian. Aamiin Allahumma Aamiin

FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH TENTANG KELOMPOK-KELOMPOK KONTEMPORER

 
Fatwa Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullah
“Dari Muhammad bin Ibrahim. Kepada yang Yang Mulia Pangeran Kholid bin Su’ud, pimpinan Dewan Kerajaan yang terhormat. Assalamu ’ alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selanjutnya :
Kami telah menerima surat Paduka Yang Mulia (No. 36/4/5– d, tertanggal 21/1/1382 H) beserta lampirannya yang berisi permohonan kepada Raja Yang Mulia dari seorang yang bernama Muhammad bin Abdul Hamid Al-Qodiry, Syah Muhammad Nurani, Abdus Salam Al-Qodiry, dan Su’ud Ahmad Dahlawi tentang pengajuan proposal bantuan untuk kegiatan perkumpulan mereka yang mereka namakan “Kulliyatud Da’wah wat Tabligh Al-Islamiyyah (Jama’ah Tabligh)“, demikian pula beberapa buah kitab kecil yang dilampirkan bersama surat permohonan mereka. Maka kami memaparkan kepada Yang Mulia bahwa perkumpulan ini tidak ada kebaikan di dalamnya karena merupakan organisasi bid’ah dan kesesatan. Dengan membaca kitab-kitab kecil yang dilampirkan bersama surat permohonan mereka, kami mendapati semua kitab-kitab kecil itu mengandung kesesatan, bid’ah, ajakan untuk menyembah kuburan dan kesyirikan. Semua itu merupakan perkara yang tidak bisa didiamkan. Karenanya, kami akan bangkit -insya Allah- untuk membantahnya sehingga bisa tersingkap kesesatannya dan terhalang kebatilannya. Kami memohon kepada Allah agar menolong agama-Nya dan mengangkat Kalimat-Nya. Wassalamu ’ alaikum warahmatullah”. (S-M-405, tertanggal 29/1/1382 H ) [Lihat Al-Qoul Al-Baligh fit Tahdzir min Jama’ah At-Tabligh (hal. 289) karya Asy- Syaikh Hamud At-Tuwaijiry rahimahullah. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Ta’liq Al-Ustadz Abdul Qodir, Lc hafizhahullah:
Apa yang dinyatakan Syaikh –rahimahullah- merupakan waqi’ (realita) yang sulit diingkari. Kita yang berada di Indonesia menjadi saksi hidup atas ucapan beliau. [ed]
Fatwa Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah
Pertanyaan : Samahatusy Syaikh, gerakan Ikhwanul Muslimin telah memasuki kerajaan (Saudi Arabia) sejak beberapa waktu yang lalu. Mereka telah memiliki berbagai kegiatan di tengah-tengah para penuntut ilmu . Bagaimana pendapatmu tentang gerakan itu? Dan seberapa jauh hubungannya dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah?
Jawaban : “Gerakan Ikhwanul Muslimin telah dikritik oleh khawas (orang-orang khusus) ahli ilmu, karena mereka tidak memiliki kegiatan dakwah kepada tauhid (secara hakiki) dan tidak mengingkari kesyirikan serta bid’ah-bid’ah. Mereka memiliki cara-cara khusus yang menyebabkan kurangnya kegiatan mereka berdakwah kepada Allah dan tidak adanya pengarahan kepada aqidah yang benar sebagaimana seharusnya Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Sepatutnya bagi Ikhwanul Muslimin untuk memiliki perhatian kepada dakwah salafiyah, yaitu dakwah kepada tauhid, pengingkaran terhadap peribadahan kepada kuburan, bergantungnya hati kepada orang yang sudah mati, istighatsah (meminta tolong saat tertimpa musibah) kepada penghuni kubur, seperti kepada Husain, Hasan, Badawy dan yang semisalnya. Wajib atas mereka memiliki perhatian terhadap perkara yang sangat mendasar ini, karena ia adalah dasar agama ini dan ajakan pertama Nabi –shallallahu’alaihi wa sallam- di Makkah. Beliau mengajak untuk mengesakan Allah dan mengajak kepada makna Laa Ilaaha Illallah (tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah) .
Kebanyakan para Ulama mengkritik mereka karena masalah ini, yaitu tidak adanya semangat mereka untuk berdakwah kepada tauhidullah dan memurnikan ibadah kepada-Nya serta pengingkaran kepada sesuatu yang telah diada-adakan oleh orang-orang bodoh, seperti bergantung kepada orang-orang mati, ber-istighatsah kepada mereka, karena hal ini adalah merupakan syirik besar.
Demikian pula, para Ulama mengeritik mereka karena tidak adanya perhatian mereka (secara hakiki) terhadap sunnah, ittiba’ (berteladan) kepadanya dan tidak adanya perhatian terhadap hadits yang mulia
[20:51 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: dan manhaj salaful ummah dalam hukum-hukum syari’at. Masih banyak lagi permasalahan lain yang aku dengar dari saudara-saudaraku (para Ulama) yang mengkritik mereka. Semoga Allah memberikan taufiq (hidayah) kepada mereka, membantu mereka (untuk bertaubat) dan memperbaiki keadaan mereka. ” [Dinukil dari Al-Majallah, (no. 806) melalui artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Asy- Syaikh Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah– pernah ditanya tentang Jama’ah Tabligh. Penanya itu berkata, Syaikh yang mulia, kami telah mendengarkan adanya Jama’ah Tabligh dan usaha dakwah mereka. Apakah anda menyarankan kami untuk bergabung dalam Jama’ah ini? Saya mengharapkan pengarahan dan nasehat. Semoga Allah memperbesar balasan pahala anda”.
Beliau menjawab , “Setiap orang yang mengajak dan berdakwah ke jalan Allah, maka ia itu disebut muballigh (penyampai dakwah) berdasarkan hadits [“Sampaikanlah dariku walau sebuah ayat”]. Akan tetapi Jama’ah Tabligh yang terkenal berasal dari India, mereka itu memiliki khurafat, beberapa macam bid’ah dan kesyirikan. Maka tidak boleh seorang KHURUJ (keluar berdakwah) bersama mereka, kecuali jika ia memiliki ilmu, maka dia boleh keluar untuk mengingkari dan mengajari mereka. Adapun jika ia keluar hanya sekedar ikut-ikutan dengan mereka, maka tidak boleh. Karena mereka itu memiliki khurafat, kekeliruan, dan sedikit ilmunya. Akan tetapi, jika Jama’ah Tabligh, ada orang selain dari (jama’ah) mereka yang memiliki ilmu dan bashirah, maka ia boleh keluar bersama mereka untuk berdakwah di Jalan Allah, atau misalnya ada orang yang memiliki ilmu dan bashirah, ia boleh keluar bersama mereka agar bisa memberikan keterangan, pengingkaran, pengarahan menuju kebaikan, dan pengajaran terhadap mereka sampai mereka mau meninggalkan madzhab mereka yang batil, dan memilih madzhab Ahlis Sunnah Wal Jama’ah”.
Ta’liq Al-Ustadz Abdul Qodir Lc, hafizhahullah:
Semoga Allah merahmati Syaikh. Andaikan mereka itu mau menerima nasihat dan pengarahan dari para Ulama atau orang yang menasihati mereka, sehingga bert au bat dari bid’ahnya, niscaya tidak ada masalah keluar berdakwah bersama mereka. Hanya sayangnya realita menguatkan bahwa mereka itu tidak mau menerima nasihat dan tidak mau rujuk dari kebatilan mereka, karena kuatnya fanatisme mereka dan kuatnya pengikutan mereka terhadap bid’ah mereka. Andaikan mereka itu mau menerima nasihat para ulama, niscaya mereka telah meninggalkan manhaj mereka yang batil, lalu menempuh jalan Ahli Tauhid dan Sunnah. [ed]
Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah– ditanya, “Semoga Allah memperbaiki kondisi Anda. Hadits Nabi -shallallahu‘alaihi wa sallam tentang perpecahan umat yang berbunyi: [“Umatku akan berpecah-belah menjadi 73 golongan kecuali satu”]. Apakah Jama’ah Tabligh dengan berbagai macam kesyirikan dan bid’ah yang mereka kerjakan, dan Jama’ah Al-Ikhwanul Muslimun dengan berbagai macam hal yang ada pada mereka berupa perpecahan, membelot, tidak taat dan tidak mendengar terhadap pemerintah. Apakah kedua kelompok ini termasuk 72 golongan yang binasa tersebut ?
Beliau -semoga Allah Ta’ala mengampuni dan meliputi beliau dengan rahmatNya- menjawab: “Masuk dalam 72 golongan. Semua orang yang menyelisihi aqidah Ahlis Sunnah masuk dalam 72 golongan tersebut. Yang dimaksud dengan (Ummatku) adalah Umat Ijabah (yang menerima dakwah Islam) dan mau mengikutinya, jumlahnya ada 73 golongan, hanya saja ada satu golongan yang selamat karena mau mengikuti beliau dan istiqomah di atas agamanya. 72 golongan di antara mereka ada yang kafir, pelaku maksiat dan ahli bid’ah dengan berbagai macam coraknya”.
Penanya menimpali : “Maksudnya kedua kelompok ini masuk dalam kategori 72 golongan tersebut?”
Beliau menjawab : “Ya, keduanya masuk dalam kategori 72 golongan tersebut, begitu juga Murji’ah dan lainnya, Murji’ah dan Khowarij. Sebagian ulama’ memandang bahwa Khowarij termasuk golongan yang telah keluar dari Islam, tapi masuk dalam kategori 72 golongan tersebut”. [Transkrip Rekaman Tanya Jawab Pelajaran �
[20:52 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: “Syarh Al-Muntaqo” 1419 H. Dinukil dari artikelMajmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Ta’liq Al-Ustadz Abdul Qodir Lc, hafizhahullah tentang Fatwa Lama Syaikh Ibnu Baz rahimahullah yang Merekomendasikan Jama’ah Tabligh:
Sebenarnya Jama’ah Tabligh tidak layak berpegang dengan fatwa Syaikh bin Baaz, sebab -menurut JT- Syaikh bin Baaz adalah WAHHABI. Sedang WAHHABI dalam pandangan JT adalah kaum yang menyimpang dan sesat. Lalu mengapa mereka kesana-kemari membawa fatwa lama Syaikh Baaz yang telah terhapus dengan adanya fatwa di atas??! Jawabnya, karena di dalam fatwa lama itu ada dukungan bagi mereka, menurut pandangan mereka. Tuduhan sesatnya WAHHABI alias Ahlus Sunnah Salafiyyun secara sharahah (terang-terangan) telah dinyatakan oleh Jama’ah Tabligh, seperti Dua Penulis JT (Ustadz Adil Akhyar dan Ustadz Muslim Al-Bukhori) dalam buku mereka yang berjudul “Quo Vadis, Hendak Ke Mana Salafy”, cet. Pustaka Zadul Ma’ad, Bandung. Perlu juga diketahui bahwa di dalam buku JT ini dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah adalah Asy’ariyyah dan Maturidiyyah!! Ini tentunya salah, sebab kedua paham sesat ini baru muncul setelah lama meninggalnya Nabi –Shollallahu alaihi wa sallam– dan para sahabat!!! Selain itu, kedua paham ini banyak menyelisihi manhaj Salaf dalam bab Asmaa’ wash shifat. Oleh karena itu, kami heran jika ada yang menyatakan bahwa JT adalah Ahlus Sunnah, sementara mereka berlepas diri dari manhaj salaf Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Afiiquu yaa syabaabal shohwah min naumikum… [ed]
Fatwa Muhadditsul ‘Ashr Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah
Asy-Syaikh Al-Albani -rahimahullah- berkata dalam kaset yang berjudul “Muhawarah ma’a Ahadi Atba’i Muhammad Surur”: “Tidak benar jika dikatakan bahwa Ikhwanul Muslimin termasuk Ahlus Sunnah, karena mereka justru memerangi Sunnah”.
[20:53 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=d20Zb6JpAAA
Asy-Syaikh Al-Albani –rahimahullah– juga pernah ditanya, “Apa pendapat anda tentang Jama’ah Tabligh. Apakah boleh bagi seorang tholibul ilmi (penuntut ilmu) atau yang lainnya keluar bersama mereka (Jama’ah Tabligh) dengan dalih berdakwah ke jalan Allah?
Beliau menjawab, “Jama’ah Tabligh tidak berdiri di atas manhaj Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya shallallahu‘alaihi wa sallam dan manhaj As- Salafus Shalih. Jika demikian halnya, maka tidak boleh keluar berdakwah bersama mereka karena hal itu bertentangan dengan manhaj kita di dalam menyampaikan dan mendakwahkan manhaj As- Salafus Shalih. Hanya seorang alim-lah yang boleh keluar berdakwah di jalan Allah, adapun orang-orang yang keluar berdakwah bersama mereka (Jama’ah Tabligh), maka kewajiban mereka adalah tetap tinggal di negara mereka dan belajar di masjid-masjid mereka sehingga bisa berbuah dari tangan-tangan mereka ulama yang mampu berdakwah di jalan Allah. Jika keadaannya masih seperti itu, maka para penuntut ilmu harus mengajak mereka untuk mempelajari Kitabullah dan Sunnah serta mengajak manusia kepada Sunnah di negara mereka masing-masing.
Mereka (Jama’ah Tabligh) tidak punya perhatian untuk berdakwah kepada Kitabullah dan Sunnah sebagai prinsip umum. Bahkan mereka menganggap dakwah seperti ini sebagai pemecah-belah. Karenanya, mereka layaknya seperti Jama’ah Al-Ikhwanul Muslimin.
Mereka berkata bahwa dakwah mereka tegak di atas Al-Kitab dan Sunnah, tapi ini hanya sekedar pengakuan saja. Mereka itu tidak dikumpulkan oleh suatu aqidah apapun. Orang ini beraqidah Maturidiyah, yang ini Asy’ariyah, yang ini Sufi dan yang lainnya tidak ada madzhabnya.
Hal ini bisa terjadi karena dakwah mereka dibangun di atas suatu prinsip: “Mari bersatu, kemudian belajar ilmu”, sedangkan pada hakekatnya mereka itu tidak punya ilmu pengetahuan. Telah berlalu pada mereka lebih dari setengah abad, namun tidak ada seorang Ulama pun di antara mereka.
Adapun kami, maka kami katakan, “Belajarlah dulu, baru berkumpul” sehingga berkumpul itu dibangun berdasarkan prinsip yang tidak ada perselisihannya di dalamnya.
Jadi, dakwah Jama’ah Tabligh merupakan dakwah Neo-shufiyyah (Sufi Moderen), hanya mengajak orang ke akhlak, adapun usaha memperbaiki aqidah masyarakat, maka mereka hanya berdiam-diri dan tidak berusaha. Karena ini (dakwah kepada aqidah yang benar) menurut sangkaan mereka bisa memecah belah umat. Telah terjadi surat-menyurat antara Saudara Sa’ad Al-Hushoin dengan Pemimpin Jama’ah Tabligh di India atau Pakistan, melalui surat itu terbukti bahwa mereka (Jama’ah Tabligh) menetapkan bolehnya tawassul (bid’ah-pent.), istighotsah (dengan selain Allah-pent.) dan banyak lagi perkara lainnya yang sejenis ini. Mereka menuntut para pengikutnya untuk membai’at empat buah tarekat, seperti Tarekat Naqsyabandiyyah, maka setiap anggota Tabligh, harus berbai’at menurut prinsip ini. Mungkin sebagian orang berkata : [Jama’ah ini, dengan sebab usaha sebagian di antara pengikutnya, banyak di antara manusia sadar dan mau kembali ke jalan Allah.
Bahkan terkadang sebagian orang non-muslim masuk Islam melalui tangan mereka. Bukankah ini cukup untuk membolehkan kita untuk keluar dan berkecimpung bersama mereka dalam berdakwah]. Kami jawab, Sesungguhnya ucapan ini telah kami ketahui dan sering dengar, kami ketahui ucapan ini dari orang-orang sufi!!
Sebagai contoh, disana ada seorang syaikh aqidahnya rusak dan tidak mengetahui sunnah sama sekali, bahkan ia memakan harta orang lain dengan cara yang batil…, sekalipun demikian kebanyakan orang-orang fasiq bisa bertaubat lewat tangan syaikh tersebut…!
Setiap jama’ah yang mengajak kepada kebaikan tentu ada pengikutnya, tapi kita perlu lihat isinya, apa yang mereka dakwahkan? Apakah mereka mengajak orang mengikuti Kitabullah, hadits-hadits Rasul -shallallahu alaihi wa sallam dan aqidah As-Salafus Shalih serta tidak fanatik buta kepada madzhab tertentu, dan mengikuti sunnah dimanapun ia berada dan bersama siapapun?! Jadi, Jama’ah Tabligh tidaklah memiliki[20:54 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: manhaj ilmiyyah, tapi manhaj mereka disesuaikan dengan lingkungan mereka berada. Mereka ibaratnya seperti bunglon.” [Lihat Al- Fatawa Al-Imaratiyah, Pertanyaan no . 73 hal . 38. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Fatwa Faqihuz zaman Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Asy-Syaikh Al-‘Utsaimin –rahimahullah– ditanya, “Apakah ada dalil dari kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya shallallahu’alaihi wa sallam yang membolehkan berbilangnya jama’ah-jama’ah Islamiyah?”
Maka beliau menjawab, “Tidak ada dalam al-Qur’an dan as-Sunnah dalil yang membolehkan berbilangnya jama’ah dan kelompok, bahkan yang ada dalam al-Qur’an dan as-Sunnah dalil yang mencela hal itu, Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِيْنَ فَرَّقُوا دِيْنَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.”(QS. Al-An’am: 159)
Tidak diragukan lagi hal itu telah menafikkan (meniadakan) perintah Allah, bahkan apa yang Allah tekankan dalam firman-Nya:
وَإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu, maka bertakwalah kepada-Ku.”(QS. Al-Mu`minun: 52)
Terlebih lagi jika kita melihat bagaimana pengaruh dari perpecahan dan pengelompokan ini, ketika setiap kelompok mencerca lainnya, mencaci dan men-tafsiq (menganggap fasiq), bahkan bisa jadi bahayanya lebih dari itu. Oleh karena itu, saya memandang bahwa berkelompok-kelompok seperti ini salah.” [Lihat Majalah al-Jundi al-Muslim, (no. 83), Rabi’ul Awwal 1417 H. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
[20:55 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Fatwa Fadhilatusy Syaikh Abdur Razaq ‘Afifi rahimahullah
Asy-Syaikh Abdur Razaq ‘Afifi –rahimahullah- ditanya tentang khuruj-nya Jama’ah Tabligh dalam rangka mengingatkan manusia kepada keagungan Allah?
Maka beliau berkata : “Pada kenyataannya, sungguh mereka adalah para mubtadi’ yang memutar balikkan kebenaran serta pelaku tarekat Qadiriyah dan tarekat lainnya. Dan khuruj mereka bukanlah di jalan Allah, akan tetapi di jalan Ilyas (yakni Muhammad Ilyas, pendiri Jamaah Tabligh), mereka tidak mengajak kepada al-Qur’an dan as-Sunnah, akan tetapi mengajak kepada Ilyas, Syaikh mereka di Bangladesh.
Adapun khuruj dengan tujuan dakwah kepada Allah, itulah khuruj di jalan Allah, bukan khurujnya Jamaah Tabligh. Saya mengetahui Jamaah Tabligh sejak lama, mereka adalah pembuat bid’ah di manapun mereka berada, di Mesir, di Israel, di Amerika, di Saudi, dan setiap mereka selalu terikat dengan Syaikh mereka, yaitu Ilyas.” [Lihat Fatawa wa Rosa’il Samahatis Syaikh Abdir Razzaq ‘Afifi (1/174). Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Fatwa Al-‘Allamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan–hafizhahullah- ditanya: “Apa hukumnya keberadaan kelompok-kelompok seperti Jamaah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir dan lain-lain di negeri-negeri muslimin secara umum?”
Beliau berkata : “Jama’ah-jama’ah pendatang ini wajib untuk tidak kita terima, karena mereka ingin menyesatkan kita dan memecah-belah kita. Menjadikan yang ini ikut jama’ah Tabligh, yang ini ikut Ikhwanul Muslimin, yang ini ikut itu dan seterusnya.
Kenapa berpecah seperti ini? Ini termasuk kufur terhadap nikmat Allah Ta’ala . Padahal kita berada di atas satu jamaah dan agama kita jelas. Kenapa kita menjadikan yang rendah sebagai ganti yang baik , padahal Allah telah memuliakan kita dengan adanya persatuan, hubungan yang erat dan jalan yang benar . Kenapa kita meninggalkan semua nikmat itu, kemudian ber-intima’ kepada jama’ah-jama’ah tersebut yang akan memecah belah kita, melemahkan kekuatan dan menimbulkan permusuhan antara kita?! Hal ini tidak boleh selamanya”.
[20:55 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah juga pernah ditanya, apakah jama’ah-jama’ah yang ada sekarang masuk dalam 72 golongan yang binasa?
Maka beliau hafizhahullah berkata, “Ya, setiap muslim yang menyelisihi Ahlus Sunnah wal Jama’ah, baik dalam permasalahan dakwah, atau aqidah, atau satu masalah pokok keimanan, maka dia masuk dalam 72 golongan tersebut, dan ia terancam dengan adzab Allah (dalam hadits iftiroq) dan ia layak mendapat celaan dan hukuman sesuai kadar penyimpangannya.” [Lihat Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘anil As’ilatil Manahijil Jadidah (hal. 36), cet. Dar Al-Minhaj, 1426 H]
Beliau hafizhahullah juga berkata: “Maka jama’ah-jama’ah saat ini yang memiliki penyelisihan-penyelisihan terhadap al-Qur’an dan as-Sunnah, orang yang menggolongkan diri ke dalam jama’ah tersebut dianggap sebagai seorang mubtadi’.” [Lihat Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘anil As’ilatil Manahijil Jadidah (hal. 28), cet. Dar Al-Minhaj, 1426 H]
Fatwa Fadhilatusy Syaikh Abdullah bin Ghudayan hafizhahullah
Asy-Syaikh Abdullah bin Ghudayan hafizhahullah berkata,
“Negeri (Saudi) ini sebelumnya tidak mengenal nama jama’ah-jama’ah, akan tetapi datang ke negeri ini orang-orang dari luar dan setiap mereka mendirikan cabang jama’ah yang ada di negeri mereka. Maka sekarang negeri kita terdapat kelompok yang dinamakan Ikhwanul Muslimin, Jama’ah Tabligh dan jama’ah-jama’ah lain masih banyak. Setiap mereka memiliki pemimpin dan mereka ingin agar manusia mengikuti jama’ahnya, serta mengharamkan dan melarang manusia untuk mengikuti selain jama’ahnya. Dan setiap mereka juga berkeyakinan bahwa jama’ahnya itulah yang berada di atas al-haq, sedang jama’ah-jama’ah lain di atas kesesatan, kalau begitu ada berapa banyak kebenaran di dunia ini?!
Padahal kebenaran itu hanya satu, sebagaimana yang pernah aku sampaikan kepada kalian; bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah menjelaskan tentang perpecahan ummat-ummat, sedang ummat ini akan berpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu, para Sahabat bertanya, siapa satu golongan itu wahai Rasulullah, beliau menjawab, “Siapa saja yang mengikuti aku dan para sahabatku”.
Setiap jama’ah tersebut menetapkan aturan tertentu bagi angotanya, memiliki pemimpin dan masing-masing jama’ah itu mengadakan bai’at dan menginginkan anggotanya untuk loyal kepada jama’ahnya, maka pada akhirnya mereka memecah belah manusia…” [Transkrip Rekaman Fatawa al-‘Ulama fil Jama’at wa Atsaruha ‘ala Biladil Haramain, Tasjilat Minhajus Sunnah, Riyadh. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Fatwa Asy-Syaikh Al-Muhaddits Abdul Muhsin Al-‘Abbad hafizhahullah
Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad –hafizhahullah– ditanya tentang Jama’ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin, maka beliau berkata,
“Tentang kelompok-kelompok baru ini, pertama: awal berdirinya pada abad ke-14 Hijriyah, sebelum abad tersebut mereka belum ada, kemudian lahir pada abad tersebut. Sedangkan manhaj yang benar dan jalan yang lurus yang mana Rasulullah -shallallahu‘alaihi wa sallam- dan para sahabat berjalan di atasnya keberadaannya sudah sejak Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- diutus. Barangsiapa yang mengikuti kebenaran dan petunjuk ini dialah yang selamat dan sukses, barangsiapa yang berpaling darinya maka dialah yang menyimpang.
Jama’ah-jama’ah tersebut telah dimaklumi bahwa padanya ada kebenaran dan kesalahan, akan tetapi kesalahan-kesalahan mereka adalah dosa besar (kabirah) dan berbahaya (‘azhimah). Jadi, berhati-hatilah darinya dan bersemangatlah dalam mengikuti jama’ah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan mereka yang berada di atas manhaj as-Salafus Shalih.”
[20:56 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Kemudian beliau berkata:
“Sebagai contoh, jama’ah Ikhwanul Muslimin, prinsip mereka; siapa yang bergabung bersama mereka maka dia adalah sahabat mereka, yang kemudian dicintai. Adapun yang tidak bergabung maka mereka anggap berbeda dengan mereka. Adapun anggota mereka, meskipun dia adalah seburuk-buruknya makhluk Allah; meskipun dia seorang Syi’ah Rafidhah, maka dia tetap dianggap sebagai saudara dan sahabat mereka. Oleh karenanya diantara manhaj mereka adalah mengumpulkan segala jenis manusia meskipun seorang Syi’ah Rafidhah yang membenci para Sahabat Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, yang tidak mau mengambil kebenaran yang datang dari Sahabat, apabila ia bergabung bersama mereka maka dia adalah sahabat mereka dan dianggap sebagai anggota mereka, memiliki hak dan kewajiban yang sama.” [Transkrip Rekaman Fatawa al-‘Ulama fil Jama’at wa Atsaruha ‘ala Biladil Haramain, Tasjilat Minhajus Sunnah, Riyadh. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Fatwa Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaydan hafizhahullah
Asy-Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaydan hafizhahullah berkata, “Ikhwanul Muslimin dan Jama’ah Tabligh bukanlah termasuk pengikut manhaj yang benar, karena sesungguhnya setiap jama’ah yang menyimpang dan penamaan-penamaan mereka tidak ada asalnya dari Salaf ummat ini. Adapun jama’ah pertama yang muncul dengan membawa nama baru adalah Jama’ah Syi’ah, mereka menamakan diri dengan Syi’ah, sedang kelompok sesat Khawarij (meski yang pertama muncul sebelum Syi’ah) namun mereka tidak menamakan apapun untuk kelompok mereka, kecuali dengan nama orang-orang yang beriman.” [Transkrip Rekaman Fatawa al-‘Ulama fil Jama’at wa Atsaruha ‘ala Biladil Haramain, Tasjilat Minhajus Sunnah, Riyadh. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Fatwa Asy-Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid rahimahullah
Asy-Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid rahimahullah berkata, “Sesungguhnya pendirian satu kelompok dalam Islam yang menyelisihi ajaran Islam baik secara global maupun parsial tidak dibenarkan, dan konsekuensinya adalah tidak boleh pula bergabung dengannya, maka hendaklah kita menjauhi semua kelompok itu.” [Lihat Hukmul Intima’, hal. 153][20:56 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Fatwa Ma’alisy Syaikh Al-Faqih Shalih Alusy Syaikh hafizhahullah
Asy-Syaikh Shalih Alusy Syaikh hafizhahullah berkata: “Adapun jama’ah Ikhwanul Muslimin, sesungguhnya diantara metode dakwah yang mereka tempuh adalah berkumpul, gerakan rahasia, tidak konsisten pada satu prinsip, pendekatan kepada seorang yang mereka pandang bisa memberikan manfaat, tidak menampakkan hakikat mereka yang sebenarnya, yakni: mereka sebenarnya sama dengan salah satu bentuk gerakan bathiniyyah.
Hakikat mereka (di negeri Saudi) sengaja ditutupi, bahkan diantara mereka ada yang bergaul dengan sebagian ulama dan masyayikh (syaikh) dalam waktu yang cukup lama. Namun Syaikh tersebut tidak pernah mengetahui hakikat mereka, karena yang mereka katakan berbeda dengan yang mereka sembunyikan. Mereka tidak pernah menampakkan kepada para ulama tentang semua ajaran mereka.
Juga diantara penyimpangan mereka dan termasuk pokok ajaran mereka adalah menutup akal para pengikut gerakan mereka dari mendengarkan pendapat yang menyelisihi manhaj mereka, dengan menggunakan metode yang beraneka ragam, diantaranya:
• Menyibukkan para pemuda dengan kegiatan-kegiatan organisasi sejak pagi hingga malam hari, sehingga mereka tidak sempat lagi mendengarkan pendapat lain
• Mentahdzir orang-orang yang mengkritik mereka. Jika ada seseorang yang mengetahui penyimpangan manhaj dan ajaran mereka kemudian mengkritik mereka demi memperingatkan para pemuda agar tidak terjerat pada hizbiyah, maka mereka akan mentahdzir dari orang tersebut dengan berbagai macam cara, terkadang dengan mencelanya, terkadang dengan berdusta atasnya, terkadang dengan tuduhan dusta dan mereka tahu bahwa itu dusta, dan terkadang dengan mencari-cari kesalahannya kemudian membesar-besarkan kesalahan tersebut. Semua itu mereka tempuh demi untuk menghalangi manusia dari mengikuti al-haq dan hidayah. Maka dalam hal ini mereka serupa dengan kaum musyrikin, yakni salah satu perangai kaum musyrikin ketika mereka meneriaki Rasulullah – shallallahu’alaihi wa sallam – di tengah-tengah keramaian bahwa beliau adalah orang yang berpindah agama dan menuduh beliau dengan berbagai macam kedustaan agar dapat menghalangi manusia dari mengikuti Rasulullah – shallallahu’alaihi wa sallam – .
• Demikian pula termasuk penyimpangan Ikhwanul Muslimin adalah , mereka tidak mengagungkan As-Sunnah dan tidak pula mencintai Ahlus Sunnah, meskipun secara umum mereka tidak menampakkan hal tersebut. Akan tetapi hakikat mereka, tidaklah mencintai Sunnah dan tidak mendoakan Ahlus Sunnah.
Kami telah menyaksikan sendiri kenyataan itu pada sebagian orang yang ber-intima’ kepada mereka atau bergaul dengan mereka, maka engkau dapati jika ada seseorang telah mulai tertarik untuk membaca kitab-kitab as-Sunnah, seperti Shahih al-Bukhari atau menghadiri majelis sebagian masyaikh untuk mempelajari kitab-kitab as-Sunnah, maka mereka akan memperingatkan orang tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa mendalami kitab-kitab As-Sunnah dan menghadiri majelis para ulama tidak ada manfaatnya buatmu, “Apa manfaatnya Shahih al-Bukhari kepadamu? Apa manfaatnya hadits-hadits ini? Lihatlah ulama-ulama itu, bagaimana keadaan mereka? Apa manfaat mereka bagi kaum muslimin? Padahal kaum muslimin dalam keadaan seperti sekarang ini, begini dan begitu”.
Intinya mereka tidak menginginkan pengajaran sunnah ada diantara mereka, tidak pula mencintai Ahlus Sunnah, apalagi perkara yang lebih mendasar dari pada itu, yaitu perkara aqidah secara menyeluruh.”
Kemudian setelah itu Asy-Syaikh Al-Faqih Shalih Alus Syaikh hafizhahullah memperingatkan, juga diantara penyimpangan mereka:
• Berusaha mencapai puncak kekuasaan di segala bidang agar bisa menempatkan anggota-anggotanya pada posisi-posisi penting dalam setiap bidang.
• Al-Wala’ dan al-Bara’ di kalangan mereka adalah karena kelompok, bukan lagi karena Islam.
• Tujuan dakwah dan manhaj mereka untuk mencapai kekuasaan, kurang sekali perhatian kepada dakwah tauhid dan sunnah
• Berbicara tentang aib-aib penguasa demi menggalang dukungan.
• Menghindari pembicaraan tentang per
[20:58 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: ingatan dan nasihat atas kesalahan-kesalahan manusia karena khawatir tidak memperoleh dukungan.
Kemudian beliau menutup dengan menyebutkan nasib seorang yang mungkin telah bergabung bersama mereka bertahun-tahun lamanya, beliau berkata,
“Sesungguhnya Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- telah mengabarkan bahwa pertanyaan kubur itu ada tiga; seorang akan ditanya tentang Rabb-nya, agamanya dan Nabinya -shallallahu’alaihi wa sallam-. Ada seorang yang telah bergabung bersama kelompok Ikhwanul Muslimin dalam waktu yang cukup lama, namun dia tidak memahami apa yang bisa menyelamatkannya jika dia telah dimasukkan ke dalam kubur .
Kalau begitu, apakah mereka telah menasihatinya? Apakah mereka menginginkan kebaikan untuknya? Tidak, mereka hanyalah memanfaatkannya untuk mencapai tujuan mereka. Andaikan mereka benar-benar mencintai kaum muslimin tentunya mereka bersungguh-sungguh dalam menasihati kamu muslimin agar selamat dari adzab Allah, yaitu dengan mengajarkan tauhid, sebab tauhid adalah perkara pertama yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.” [Transkrip Rekaman Fatawa al-‘Ulama fil Jama’at wa Atsaruha ‘ala Biladil Haramain, Tasjilat Minhajus Sunnah, Riyadh. Dinukil dari artikel Majmu’ Fatwa Al-Ulama fil Jamaa’at Al-Islamiyyah]
Ta’liq Al-Ustadz Abdul Qodir, Lc hafizhahulllah:
Jika anda ingin puas membaca celaan dan ghibah Ikhwanul Muslimin terhadap Pemerintah Muslim, lihat saja majalah mereka. Misalnya -di Indonesia- mereka punya majalah bernama Sabili. Majalah ghibah ini turut disebarkan oleh orang-orang Wahdah Islamiyah, walaupun isinya berupa celaan dan ghibah kepada Pemerintah Indonesia yang muslim. Dimanakah dalil-dalil tentang haramnya ghibah mereka simpan. Apakah mereka sengaja melupakannya, atau pura-pura lupa?! Terserah jawabannya, yang jelas waqi’ mereka di Makassar, selalu kerjasama dengan IM. Tasyaabahat quluubuhum… [ed]
Oleh karena itu, tak ada amar ma’ruf-nahi munkar (secara hakiki) dalam tubuh Ikhwanul Muslimin, sebagaimana halnya kondisi hizbiyyun lainnya, sebab mereka takut mad’u-nya (audiensnya) akan lari dari mereka, menurut sangkaannya. Padahal dakwah bukanlah memperbanyak pengikut. Tapi dakwah itu adalah tabligh al-bayan (menyampaikan penjelasan) tentang al-haq. [ed]
[20:58 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Fatwa Komite Tetap untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia
Pertanyaan:“Aku telah membaca dari para Masyaikh sekalian beberapa fatwa, dimana Anda mendorong para penuntut ilmu untuk keluar bersama Jama’ah Tabligh, dan -alhamdulillah- kami telah keluar bersama mereka dan kami telah mendapatkan manfaat yang banyak, akan tetapi wahai Syaikhku yang mulia, aku telah menyaksikan sebagian amalan jama’ah ini yang tidak berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, diantaranya:
1. Membuat kumpulan dalam masjid, dua orang atau lebih, kemudian membaca 10 surat terakhir dari al-Qur’an, dan senantiasa melakukan amalan ini setiap kami khuruj
2. I’tikaf pada setiap hari kamis secara terus-menerus
3. Penetapan waktu untuk khuruj, yaitu 3 hari dalam sebulan, 40 hari dalam setahun, 4 bulan sekali seumur hidup
4. Doa bersama, yang dilakukan secara terus-menerus setiap kali selesai bayan
Maka bagaimana wahai Syaikhku yang mulia, jika aku khuruj (keluar berdakwah) bersama Jama’ah Tabligh dan berinteraksi dengan amalan-amalan yang tidak berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- ini? Perlu diketahui wahai Syaikhku yang mulia, sangat sulit mengubah manhaj ini, sebab hal ini telah menjadi metode dakwah mereka. Lantaran itu, kami harapkan penjelasan masalah ini?”
Jawaban: “Apa yang engkau sampaikan tentang amalan-amalan jama’ah ini semuanya adalah bid’ah, maka tidak boleh bergabung dengan mereka sampai mereka berpegang teguh dengan manhaj al-Qur’an dan as-Sunnah dan meninggalkan kebid’ahan, baik pada perkataan, perbuatan dan keyakinan. Wabillahi at-taufiq, wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa Alihi wa Shahbihi wa sallam”.
Ketua: Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
Anggota: Asy-Syaikh Abdullah bin Ghudayan, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, Asy-Syaikh Abdul Aziz Alusy Syaikh, Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid.
[Lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta no. 17776]
Pertanyaan: “Apa hukumnya berbilangnya jama’ah yang ada saat ini, apabila aku berpegang dan cenderung dengan salah satu pemikiran jama’ah Islamiyah. Bolehkah aku mengkuti metode ini, meskipun kedua orang tuaku menentangku, dan bahkan bersumpah tidak akan meridhoiku selamanya, jika aku mengikuti metode jama’ah ini, maka bagaimanakah solusinya?”
Jawaban: “Hendaklah engkau mengikuti manhaj (metode) Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yang mana Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- telah membimbing kita untuk mengikutinya ketika munculnya kelompok-kelompok sesat. Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,
وستفترق هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة . قالوا : وما هي يا رسول الله ؟ قال : من كان على مثل ما أنا عليه اليوم وأصحابي
“Ummatku akan berpecah menjadi 73 golongan; semuanya di neraka, kecuali satu. Para Sahabat bertanya , “Apa satu golongan itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang mengikuti jalanku dan para Sahabatku pada hari ini”. [HR. At-Tirmidzi (no. 2641)]
[20:59 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Hendaklah engkau mengikuti jama’ah yang bermanhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah . Wabillahi at-taufiq, wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa Alihi wa Shahbihi wa sallam.
Ketua: Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
Anggota: Asy-Syaikh Abdur Razaq ‘Afifi, Asy-Syaikh Abdullah bin Ghudayan, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, Asy-Syaikh Abdul Aziz Alusy Syaikh, Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid.
[Lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta no. 16063]
(Artikel ini dialihtuliskan untuk umum dari artikel khusus kami di www.almakassari.com dengan editor: Al-Ustadz Abu Faizah Abdul Qodir, Lc, hafizhahullah wa jazaahu khairon)
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
[20:59 12/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Foto Kronologi - https://m.facebook.com/AlFirqotunNajiyah/photos/a.347990065330961.1073741825.122524604544176/680014198795211/?type=1

Foto Gadis Cilik Angkat Tangan di Suriah Memilukan

 


Dream - Para netizen di dunia merasakan pilu yang mendalam akibat sebuah foto seorang gadis cilik di Suriah. Foto tersebut memuat ekspresi gadis cilik bernama Hudea, 4 tahun, yang mengangkat tangan, pertanda menyerah.
Momen itu diabadikan oleh seorang jurnalis foto warga negara Turki, Osman Sagirli. Sejatinya, ada kisah memilukan di balik foto itu.
"Saya memakai lensa tele, dan ia mengira itu adalah senjata," ujar Sagirli, seperti dikutip Dream.co.id dari bbc.co.uk, Selasa, 31 Maret 2015.
Sagirli sadar, Hudea sangat ketakutan. Itu terlihat dari ekspresi Hudea yang terekam dalam kamera Sagirli.
"Dia menggigit bibirnya dan mengangkat tangan. Biasanya anak-anak akan lari, menyembunyikan wajah, atau tersenyum ketika mereka melihat kamera," katanya.
Selanjutnya, Sagirli mengatakan foto itu dia ambil di kamp pengungsian Atmeh, Desember 2014. Menurut dia, Hudea bisa sampai di pengungsian itu bersama ibu dan dua saudaranya dengan berjalan kaki.
Kamp itu terletak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Turki. Jika dihitung dari rumah Hudea di Hama, kamp itu berjarak 150 kilometer.
"Anda tahu ada banyak keluarga tercerai berai di pengungsian itu. Ini meningkatkan kepekaan untuk melihat apa yang mereka alami, tidak dari orang-orang dewasa melainkan dari anak-anak. Anak-anak ini mencerminkan perasaan dengan kepolosan mereka," katanya.
Konflik bersenjata di Suriah belakangan semakin memanas. Hal itu menjadi teror bagi warganya, yang pada akhirnya memutuskan untuk mengungsi. Wallaahu a'lam
[3:51 13/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Foto Gadis Cilik Angkat Tangan di Suriah Memilukan | Dream.co.id - http://m.dream.co.id/…/foto-gadis-cilik-angkat-tangan-di-su…

Ada Lafadz `Allah` dan `Muhammad` di Planet Pluto?

 
Liputan6.com, California - Pengumuman berhasilnya misi ekspedisi pesawat New Horizons menguak tabir planet Pluto pada beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik. Jelas saja, setelah sembilan tahun lamanya melintasi tata surya, akhirnya New Horizons mampu berada di dalam orbit terdekat planet terjauh tersebut.
Penampakan planet kerdil itu pun diambil secara langsung dan diunggah NASA lewat laman Instagram resminya, Di gambar tersebut tampak Pluto dari jarak dekat dengan permukaan yang membentuk sebuah pola jantung hati. Maka tak heran planet ini pun disebut-sebut sebagai planet `hati` oleh banyak orang.
Kabar terkuaknya Pluto rupanya mendarat sampai ke telinga organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dikabarkan, mereka tidak `menerima` apa yang telah NASA sampaikan terkait fakta ilmiah planet tersebut dan bahkan meminta pihak NASA untuk mengganti nama planet Pluto.
Menurut informasi yang dilansir laman Mirror, Rabu (12/8/2015), seorang ahli astronomi amatir yang juga merupakan anggota ISIS melihat sebuah penampakan huruf arab yang terpampang di permukaan Pluto.
Pluto versi ISIS
Lebih lanjut disebutkan di sebuah website yang sering digunakan para ekstrimis ISIS sebagai sarana propaganda. Ahli astronomi yang tidak mau disebutkan namanya tersebut memaksa pihak NASA untuk mengganti namanya menjadi `Bulan Nabi Muhammad`. Pernyataanya muncul di sebuah postingan website tersebut dan telah dilihat lebih dari 5000 orang.
Hal ini dilakukan karena terdapat dua tulisan arab yang diduga membentuk lafadz `Allah` dan `Muhammad` diantara tanda hati yang terpampang di permukaan planet itu.
"Karena tanda hatinya begitu besar, sudah berarti bahwa dua huruf tersebut mengartikan `Tuhan mencintai Muhammad`," pungkasnya.
Sampai saat ini, pihak NASA belum merespon permintaan organisasi yang berlokasi di Timur Tengah itu. Beredarnya kabar ini pun menampik berbagai macam komentar dari banyak kalangan termasuk para ilmuwan dan juga sufi. Wallaahu a'lam
[12:48 13/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Ada Lafadz `Allah` dan `Muhammad` di Planet Pluto? - Tekno Liputan6.com - http://m.liputan6.com/…/ada-lafadz-allah-dan-muhammad-di-pl…

Misionaris Berkedok Mualaf Ini Tertangkap

 
Bertahun-tahun diburu, seorang misionaris berkedok mualaf akhirnya tertangkap. Misionaris yang telah berkali-kali mengelabui polisi itu tertangkap pada hari ini, Kamis (13/8/2015) oleh tim Mualaf Center Indonesia.
Fransiskus Edwin Santana, nama misionaris tersebut, selama beberapa tahun mengecoh polisi dengan membuat sejumlah laporan palsu berbekal surat pernyataan masuk Islam.

Dalam surat pernyataan, Fransiskus memiliki nama lain Ahmad Edwin Santana. Ia memiliki sejumlah surat pernyataan masuk Islam dari sejumlah masjid dan kantor kementerian agama. Yang aneh, ketika surat-surat itu diperiksa, ternyata tahunnya berbeda-beda sehingga tidak mungkin seorang mualaf yang benar masuk Islam berkali-kali di berbagai tempat yang berbeda.
Fransiskus juga memiliki banyak surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Berbekal surat itu, ia meminta bantuan ke berbagai masjid.
Yang lebih parah, Fransiskus juga memiliki jaringan yang menjalankan misi untuk memecah belah umat Islam dengan menyebarkan syubhat.
“Bukti yang didapat dari SMS dan keterangan pengakuan tujuan jaringan misionaris ini sesungguhnya berpura-pura masuk Islam bertujuan untuk memecah belah kaum muslim dari dalam dengan melempar syubhat dan sebagainya,” tulis fan page Mualaf Center Indonesia, Kamis (13/8/2015).
“Allahu Akbar meskipun sering lolos menipu dan mengelabui polisi, berkat pertolongan Allah diketahui posisi yang bersangkutan oleh tim kami dan baru tertangkap, satu lagi jaringan missionaris pemurtadan berkedok pura-pura Islam terbongkar..,” tambahnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Keterangan foto:
Fransiskus Edwin Santana (kaos putih) ditangkap tim Mualaf Center Indonesia
Alhamdulillah, Misionaris Berkedok Mualaf Ini Tertangkap | Tarbiyah - http://www.tarbiyah.net/…/alhamdulillah-misionaris-berkedok…

Aku beli waktu 1 jam Papa

 
Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya. Sesampainya dirumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah. Sepertinya ia sudah menunggu lama.”Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.
Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.”Aku menunggu Papa pulang , karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?””Lho,tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta uang lagi ya?””Ah, nggak pa, aku sekedar..pengin tahu aja…””Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.400.000. setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!”Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara Ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman.
Ketika sang Ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.”jadi kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000 untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000 dong!””Kamu pinter, sekarang tidur ya..sudah malam!” tapi sang anak tidak mau beranjak.”Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?””Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur…””Tapi papa…””Sudah, sekarang tidur…” suara sang Ayah mulai meninggi.
Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya. Sang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang-terisak-isak sambil memegang uang Rp 30.000.Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata”Maafin Papa ya! kenapa kamu minta uang malam-malam begini..besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan khan?….””Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.””Iya..iya..tapi buat apa??” Tanya sang Papa.”
Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. tapi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000.. karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa…”Sang Papa cuma terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis
Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis.. ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak..”Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa.”Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa bekerja keras…maafkan Papa anakku…” kata sang Papa ditengah suara tangisnya. Si anak hanya diam membisu dalam dekapan sang Papa…
Mungkin Anda pernah mendengar kisah ini sebelumnya, semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua, akan pentingnya putra-putri kita membutuhkan perhatian kita.
Silahkan tuliskan apa yang Anda rasakan, serta perubahan apa yang akan Anda lakukan.
Apabila Anda merasakan sedikit manfaat dari cerita ini silahkan dibagikan kepada orang-orang terdekat Anda.
Semoga bermanfaat
Foto - https://m.facebook.com/story.php…

Alam Semesta Diperkirakan Mulai Sekarat

 
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian terbaru dari beberapa astronom telah berhasil mengungkapkan bahwa alam semesta mulai melemah. Hal ini berhasil diungkap setelah kajian terhadap lebih dari 200.000 galaksi.
Berdasarkan hasil penelitian, alam semesta sekarang menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan yang mampu dilakukannya 2 miliar tahun lalu. Alam semesta secara perlahan mulai sekarat dan berkurang energinya.
Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah tim peneliti ini menggunakan beberapa teleskop terkuat di bumi untuk mempelajari banyak galaksi, sekaligus menggunakan panjang gelombang dari infra merah sampai ultraviolet untuk mengukur banyaknya energi yang keluar.
Hasil perhitungan yang mereka lakukan berhasil menemukan bahwa sinar yang dihasilkan alam semesta di panjang gelombang tersebut lambat laun melemah.
Dilansir dari Tech Times, Sabtu (15/8/2015), peneliti dari NASA Ames Research Center, Mehmet Alpasian, mengatakan bahwa galaksi terbaru mengeluarkan energi yang lebih sedikit dibandingkan energi yang dihasilkan beberapa waktu lalu.
"Dengan lebih cepatnya bintang tua menghilang dibandingkan kelahiran bintang baru, maka alam semesta akan menjadi tempat yang dingin dan sangat gelap," jelas Mehmet.
Perhitungan yang dilakukan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan sejak 2,25 miliar tahun sampai 75 miliar tahun yang lalu. Diperkirakan energi yang dikeluarkan alam semesta turun sampai 40 persen.
Meskipun demikian, perhitungan untuk terjadinya peristiwa tersebut masih lama. Diperkirakan peristiwa itu baru akan dapat terjadi kira-kira ratusan miliar tahun yang akan datang. Selain itu, penelitian ini juga berhasil mengindikasikan bahwa meski alam semesta memiliki jangka hidup yang panjang, namun tetap terbatas. Wallaahu a'lam
Alam Semesta Diperkirakan Mulai Sekarat - Tekno Liputan6.com - http://m.liputan6.com/…/alam-semesta-diperkirakan-mulai-sek…

Spicy Sticks, Snack Populer Berbahaya dari Cina

 
Citizen6, China Makanan ringan dari Cina Spicy Sticks kini tengah naik daun. Snack yang terbuat dari tepung, minyak, serta bumbu pedas ini sangat populer di kalangan orang dewasa bahkan anak-anak lantaran harganya yang murah. Ketenaran snack yang satu ini bahkan merambah luar negeri dengan banyaknya penjualan di Amazon.
Namun sebuah investigasi baru-baru ini mengungkapkan betapa buruknya proses pembuatan Spicy Sticks. Dari rekaman video tersembunyi yang berkunjung ke salah satu pabrik, tampak jelas pekerja yang bekerja tanpa mengenakan sarung tangan pelindung.
dailymail.co.uk
Tak hanya itu, reporter yang menyamar itupun menunjukkan toilet yang kotor serta pekerja yang kembali dari toilet tanpa mencuci tangan. Pabrik tersebut terletak di Tongxu, Provinsi Henan.
Meski digemari, nyatanya makanan ringan ini menimbulkan kekhawatiran. Banyak konsumen yang melaporkan menderita diare bahkan luka nanah di sekitar mulut setelah memakanan snack ini.
dailymail.co.uk
Tak mengherankan sebenarnya, sebab bahan-bahannya pun diduga banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Jari para pekerja di video tersembunyi terlihat terluka akibat mengemas snack tanpa kaos tangan. Reporter People's Daily Online juga melaporkan tercium bau aneh dari logam besar yang berisi cairan kemerahan serta ember kecil dengan lumpur hitam.
Dilansir dari DailyMail, Sabtu (15/08/2015), Spicy Sticks yang dibuat tak hanya oleh satu perusahaan ini ternyata telah memakan banyak korban. Seorang balita di kota Jiujiang masuk rumah sakit dengan luka nanah di mulut dan lambung akibat terlalu banyak makan makanan ringan tersebut.
dailymail.co.uk
Seorang blogger juga mengklaim menderita diare selama lima jam setelah memakan 10 Spicy Sticks untuk menguji efeknya. Banyak konsumen yang membeli Spicy Sticks secara online melaporkan gejala yang sama.
Pihak berwenang setempat mengklaim akan menindak perusahaan yang melanggar peraturan kebersihan dan keselamatan. Meski demikian, sangat sulit mengontrol penyebaran snack berbahaya ini. Walau beberapa perusahaan telah ditutup, Spicy Sticks akan bermunculan lagi di pasaran dengan merk yang berbeda. Wallaahu A'lam
Spicy Sticks, Snack Populer Berbahaya dari Cina - Citizen6 Liputan6.com - http://m.liputan6.com/…/spicy-sticks-snack-populer-berbahay…

Ingin Lebih Bahagia? Kurangi Akses Facebook

 
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian dari Texas, Amerika Serikat menjelaskan efek buruk dari jejaring sosial Facebook yang bisa mengakibatkan perasaan depresi.
Mai-Ly Steers, seorang peneliti dari University of Houston, Texas menjabarkan efek buruk Facebook yang muncul dari suasana penuh 'persaingan' di dalam jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu.
Di Facebook, para pengguna ramai mempublikasikan apapun yang terjadi di kehidupan sehari-harinya, dan hal ini nyatanya menimbulkan perasaan yang suka membanding-bandingkan gaya hidup seseorang dengan yang lain. Hal inilah menimbulkan perasaan depresi.
"Perasaan depresi yang timbul dari Facebook karena kebiasaan para pengguna yang doyan membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, sifatnya sangat berkaitan," jelas Steers, seperti dikutip dari situs Belfast Telegraph.
Lihat juga:
Facebook, Path dan Instagram Bikin Ponsel Android Jadi Lemot
Ia menjabarkan, hal bahaya dari Facebook adalah jejaring sosial ini menyuguhkan informasi mengenai teman-teman yang tak terlalu dekat, lalu hal tersebut memberi kesempatan lebih besar lagi untuk membanding-bandingkan keadaan sosial satu sama lain.
Pilihan Redaksi
RISET: PENDUKUNG ISIS LEBIH SUKA ANDROID KETIMBANG APPLE
HOBI NETIZEN INDONESIA, BUKA MEDSOS DAN CARI INFORMASI
BERAPA JUMLAH PENGGUNA FACEBOOK DAN TWITTER DI INDONESIA?
USIA TENTUKAN PILIHAN MEDIA SOSIAL
"Anda tak bisa betul-betul menghindari dorongan untuk membanding-bandingkan karena Anda tak akan pernah menebak apa yang akan teman Anda publikasikan. Ditambah, teman-teman Anda pasti berbagi konten bagus yang terjadi di hidupnya," lanjut Steers.
Menurut Steers, proses membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain secara psikologis sudah pasti menimbulkan rasa depresi karena pasti orang tersebut merasa hidupnya tak sebaik dengan yang lain.
Steers juga berharap, penelitiannya ini akan menitikberatkan pada kecanggihan teknologi yang tak selalu berdampak positif bagi masyarakat dan menyarankan untuk mengurangi penggunaan Facebook demi mengurangi risiko depresi.
Penelitian Steers yang berjudul "Seeing Everyone Else's Highlight Reels: How Facebook Usage is Linked to Depressive Symptoms" itu dipublikasikan di Journal of Social Clinical Psychology. Wallaahu a'lam
Ingin Lebih Bahagia? Kurangi Akses Facebook - http://m.cnnindonesia.com/…/ingin-lebih-bahagia-kurangi-ak…/

Ganja pun kini dipalsukan oleh China

 
Merdeka.com - Kepolisian Amerika Serikat kini sedang dipusingkan penyebaran ganja sintetis. Mariyuana palsu itu mayoritas diimpor secara ilegal dari China.
Kepala Badan Narkotika Nasional AS (DEA), Chuck Rosenberg, mengatakan beredarnya ganja sintetis sangat mengkhawatirkan karena pertumbuhannya sangat masif. "Kami tiba-tiba melihat barang ini ada di hampir semua negara bagian," ujarnya seperti dilansir NPR, Minggu (16/8).
DEA mengatakan ganja sintetis berbahaya karena kandungan bahan kimia tambahannya berbeda-beda. Pembeli bisa mengonsumsi mariyuana oplosan dengan dosis kimia fatal walau barang terlihat sama.
Setidaknya kasus temuan 5.200 ganja palsu telah ditangani DEA. Di Negeri Paman Sam, mariyuana palsu ini memicu banyak kasus overdosis yang memicu kematian. Penggunanya rata-rata anak SMA. Kalangan pecandu memberi julukan berbeda-beda terhadap ganja sintetis tersebut, misalnya Scooby Snax, Bizarro, atau Stoopid.
"Anda dan saya bisa membeli paket yang sama, tapi efeknya ke tubuh pengguna berbeda-beda," kata Chuck.
Ganja sintetis sama sekali bukan dari tanaman cannabis, melainkan rumput yang disemprot belasan bahan kimia. Di permukaan terlihat seperti ganja kering. "Efeknya bukan seperti ganja, melainkan lebih mendekati heroin karena sangat mudah membuat orang menjadi pecandu," kata penyidik DEA. Wallaahu a'lam
Ganja pun kini dipalsukan oleh China | merdeka.com - http://m.merdeka.com/…/ganja-pun-kini-dipalsukan-oleh-china…

Bila taman nasional ini meletus, Amerika berubah jadi neraka

 
Merdeka.com - Terletak dinegara bagian Wyoming, Montana, dan Ihaho, Taman Nasional Yellowstone adalah pusat geiser dan sumber air panas terbesar di Amerika. Namun, penelitian terbaru menyatakan bila Yellowstone adalah bom waktu yang bisa merubah Amerika menjadi neraka. Bagaimana bisa?
Menurut situs HowStuffWorks dan USGS (organisasi survei geologi Amerika), Yellowstone berada di atas kantung magma raksasa yang sebelumnya pernah meletus sekitar 640.000 tahun silam. Tidak heran bila akhirnya Yellowstone kerap disebut gunung berapi super.
Menurut data USGS, gunung berapi di bawah Yellowstone sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik sejak 70.000 tahun lalu.
Namun ilmuwan percaya bila gunung berapi Yellowstone akan meletus lagi di masa depan. Hal itu jauh dari kata mustahil mengingat kantung magma Yellowstone tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Bumi.
Celakanya, bila Yellowstone benar-benar meletus, erupsinya diperkirakan setara dengan 1000 kali lipat erupsi gunung St. Hellens di tahun 1980. Padahal letusan St. Hellens sampai saat ini masih dianggap sebagai letusan gunung paling mematikan dalam sejarah Amerika.
Dampak letusan Yellowstone disebut dapat membunuh 90.000 orang dalam sekejap. Abu vulkanik akan dilontarkan setinggi 1.609 kilometer dan dengan cepat menutupi hampir seluruh kawasan Amerika.
Akibatnya, Amerika akan terisolasi dari penerbangan nasional atau internasional. Abu vulkanik yang ketebalannya bisa mencapai 3 meter itu akan cukup lama berada di angkasa dan menghalangi sinar matahari, Amerika pun akan mengalami musim dingin dadakan yang bisa membunuh banyak tanaman.
Hal itu masih belum termasuk polusi abu dan zat kimia beracun yang ikut terlontar bersama erupsi Yellowstone. Singkatnya, Negeri Paman Sam akan berubah menjadi neraka.
Yang membuat penduduk Amerika sedikit lega, kemungkinan Yellowstone mengalami erupsi dahsyat hanya 1:700.000. Berdasarkan laporan USGS pula, letusan Yellowstone tidak akan menjadi akhir dari Amerika seperti yang digambarkan di film bertema kiamat, '2012'.
Sumber: HowStuffWorks, Daily Mail, USGS. wallaahu a'lam.
Bila taman nasional ini meletus, Amerika berubah jadi neraka | merdeka.com - http://m.merdeka.com/…/bila-taman-nasional-ini-meletus-amer…

JODOH YANG PASTI DATANG...

 
Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal Asia yang mengenakan jilbab.
Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman . Suasana jalan setapak sepi . Ia melewati jalan pintas.
Di ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang warga Amerika . Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya.
Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke
pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya.
Keesokan harinya , wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan pintas tersebut.
Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan pintas itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok .
Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi
Muslimah : “Apa Anda melihat saya? Saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kauperkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya? Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian?”
Penjahat : “Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda.”
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya penuh syukur dan terus mengucap syukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi.
***
Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah Subhanahu wa ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain.
Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar berkata, ”Yang paling baik digunakan untuk melawan jin yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah dzikrullah (dzikir kepada Allah) dan bacaan Al Qur`an. Dan yang paling besar dari itu ialah bacaan ayat kursi, karena sesungguhnya orang yang membacanya akan selalu dijaga oleh penjaga dari Allah, dan ia tidak akan didekati oleh setan sampai Subuh, sebagaimana telah shahih hadits tentang itu”. Wallaahu a'lam [Alamul Jin Wasy Syayathin, hlm. 180, karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, Penerbit Darun Nafais].
[4:46 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Komentar - https://m.facebook.com/story.php…

Kisah Nyata di Amerika, Bukti Keutamaan Ayat Kursi

 
Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal Asia yang mengenakan jilbab.
Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman . Suasana jalan setapak sepi . Ia melewati jalan pintas.
Di ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang warga Amerika . Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya.
Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke
pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya.
Keesokan harinya , wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan pintas tersebut.
Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan pintas itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok .
Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi
Muslimah : “Apa Anda melihat saya? Saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kauperkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya? Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian?”
Penjahat : “Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda.”
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya penuh syukur dan terus mengucap syukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi.
***
Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah Subhanahu wa ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain.
Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar berkata, ”Yang paling baik digunakan untuk melawan jin yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah dzikrullah (dzikir kepada Allah) dan bacaan Al Qur`an. Dan yang paling besar dari itu ialah bacaan ayat kursi, karena sesungguhnya orang yang membacanya akan selalu dijaga oleh penjaga dari Allah, dan ia tidak akan didekati oleh setan sampai Subuh, sebagaimana telah shahih hadits tentang itu”. Wallaahu a'lam [Alamul Jin Wasy Syayathin, hlm. 180, karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, Penerbit Darun Nafais].
[4:46 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Komentar - https://m.facebook.com/story.php…

sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps

 
MEKAH (Arrahmah.com) – Allahu Akbar, kini Allah Ta’ala membuktikan kebenaran bisyarah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam 14 abad silam melalui aplikasi Google Maps. Demikian Baitul Maqdis melaporkan pada Selasa (4/8/2015).
Aplikasi tersebut merupakan salah satu teknologi internet yang super canggih. Google Maps dirancang khusus bagi pengguna untuk dapat menemukan tempat terbaik melalui informasi peta yang telah di tawarkannya.
Namun percayakah Anda jika teknologi Google Maps ini ternyata mampu membuktikan kebenaran ucapan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pada 14 abad yang lalu?
Dahulu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda di depan para sahabatnya tentang jarak antara dua pintu surga.
Beliau membandingkan ukuran tersebut sama besarnya dengan jarak perjalanan dari kota Mekah-Hajar atau sama juga dengan jarak Mekah-Bushra.
Dalam sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Mekah dengan Hajar, atau seperti antara Mekah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)
14 abad kemudian, setelah dilakukan kalibrasi dengan aplikasi Google Maps, ternyata terhitung bahwa, jarak dari Mekah ke 2 kota yang berbeda itu sama persis menunjukan angka 1.272 km. Apakah ini suatu kebetulan atau memang suatu mukjizat yang membuktikan kerasulan Nabi Muhammad? Mengingat Nabi sendiri merupakan seseorang yang hidup di abad ke-7 dimana belum terdapat GPS, Satelit, Pesawat, UAV ataupun roket luar angkasa.
Lantas dari mana beliau bisa tahu akan hal ini? Mengingat hasil perbandinganya sangat presisi dan akurat, barangkali ini juga yang membuktikan bahwa Isra Mir’aj benar-benar telah terjadi. Dengan demikian, logikanya, MUSTAHIL manusia biasa yang hidup di abad ke-7 bisa mengetahui hal ini, kecuali manusia-manusia pilihan Allah yang diberi suatu mukjizat. Allahu Akbar!
[13:17 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Maasyaa Allah, sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps – Arrahmah.com - http://m.arrahmah.com/…/maasyaa-allah-sabda-rasulullah-tent…

BARAT SANGAT TERKEJUT DENGAN PENYEMBELIHAN SECARA SYARIAT ISLAM, SETELAH DI ILMIAHKAN

 
Semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.
Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari’atnya membuktikan penelitian ilmu modern.
Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.
Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.
Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.
Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:
Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama
pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua
pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga
setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
Keempat
karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tida
[13:28 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Keempat
karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.
Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
Masya Allah… Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan yang tersimpan di dalamnya.
Apalagi yg masih membuat anda ragu dg kebenaran. wallaahu a'lam
Sumber: Dakwah Makasar.
[13:29 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: BARAT SANGAT TERKEJUT DENGAN PENYEMBELIHAN SECARA SYARIAT ISLAM, SETELAH DI ILMIAHKAN | KangeninStore - http://kangeninstore.com/…/barat-sangat-terkejut-dengan-pe…/

5 Trik Wanita yang Menantang Syahwat Lelaki Tanpa Disadari

 
HAMPIR sama persis kejadian di tanah air dengan negeri-negeri jiran, zaman sekarang ini, kita tengah dilanda krisis akhlaq, sampai berita-berita menyeramkan senantiasa ditampilkan di surat kabar lokal dan nasional. Ada bapak yang menerkam anak kandungnya sendiri, ada perzinahan guru yang mengorbankan muridnya sendiri, ada pula remaja pemuda-pemudi yang makin terperosok pada pergaulan bebas sehingga berani melakukan hubungan yang tak semestinya, astaghfirrullah… Naudzubillahi minzaliik…
Dari beberapa diskusi dengan muslimah Asia pengamat sosial, mari kita introspeksi diri, bahwa ada kalanya gerak-gerik sebagai wanita memang dapat menantang syahwat lelaki, bahkan tanpa kita sadari. Malah hal ini dijadikan trik tersendiri bagi para penjaja tubuh di kota-kota metropolitan guna menambah daya tarik mangsanya.
Berikut lima hal atau sikap wanita yang berbahaya di tengah keramaian itu, yaitu :
1. Sedang menunduk, maksudnya ketika ada sesuatu jatuh di lantai, wanita yang mengambil benda itu dengan posisi menungging (maaf), pasti langsung diperhatikan oleh kaum lelaki di sekitarnya, apalagi bagi yang tidak berhijab dengan pakaian bagian atas menjadi melorot dan memperlihatkan bagian dada.
Tanpa kita sadari, bagian lekukan belakang yang menonjol itu (bagian belakang pinggang ke bawah) dapat menimbulkan syahwat lelaki. Untuk menyiasatinya, berlututlah jika mengambil benda yang jatuh ke lantai, atau minta tolong kepada seseorang yang berdekatan jaraknya dengan benda tersebut.
2. Gaya berjalan dengan melenggokkan badan, kita sudah tau bahwa seluruh bagian dari tubuh wanita adalah sangat indah. Fitnah terbesar bagi lelaki adalah kaum wanita. Meskipun wanita yang berjalan melenggokan badan adalah bertubuh kecil, ia mampu menaklukkan lelaki berbadan besar, ini karena memperturutkan syahwat. Apalagi zaman kini, kian banyak wanita ‘minta perhatian lebih’ dengan sepatu berhak tinggi-nya yang berdenting-denting tatkala berjalan, ditambah gemerincing gelang kaki. Termasuk wanita muslimah dengan gaya hijab ‘fashion wrapping’ balutan baju ketat, saat melenggokan badan, sungguh pemandangan yang aduhai di mata lelaki.
3. Lirikan mata. Mungkin ada di antara kita doyan bercanda, memainkan mata, melirik-lirik heboh bergurau dengan teman atau terbiasa bersama keluarga. Ketahuilah, ada banyak lelaki di luar sana yang salah mengartikan lirikan tersebut. Beberapa kejadian keji telah membuktikan, bahwa kejahatan itu terjadi tatkala si lelaki terangsang atas gaya lirikan mata wanita korbannya. Lirikan wanita menampilkan keseksian yang menggoda, begitu faktanya.
4. Bibir kala berbicara. Perhatikan di saat wanita yang tidak sadar sedang menelepon kekasihnya, “Sudah makan, sayang? Sedang apa, dear?” Ada kalanya kalimat lembut diiringi desahan itu membuat orang-orang menoleh ke arahnya. Di ruang tunggu stasiun, di area resto, atau tempat umum lainnya, hal ini sering terjadi. Innalillahi wa inna ilayhi roji’uun…akibat bebasnya informasi di dunia maya dan kian banyak ‘inisiatif keliru’ ada lho, orang iseng yang merekam suara mendayu-dayu dari bibir seksi wanita tersebut. Hal itu dipergunakan sebagai cara menambah gairah bagi mereka. Imajinasi yang tak dapat dilampiaskan pada tempatnya itu, ujungnya menuju perzinahan pula, na’udzubillahi min zaliik…
[14:05 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: 5. Senyuman bisa berbahaya juga.
Hal ini paling banyak dibicarakan di
tanah melayu. Meskipun saat ini,
warga Malaysia diajarkan untuk lebih
ramah kepada para turis, keramah
tamahan mereka tetap kalah
dibandingkan dengan orang-orang
Indonesia, terutama wanita.
Memang sejak dulu di tahun 2007,
beberapa supir taksi memberikan
secuil nasehat, “Senyuman memang
adalah sedekah…. Kalau disini, tidak
perlu senyum jika di hadapan lelaki
di luar, Dik… Karena senyuman itu
bisa disalah-artikan…” Senyum tipis
di hadapan lelaki ajnabi, cukuplah
sekilas saja.
Senyuman kita yang merupakan ciri
keramahan dan mesra terhadap
semua orang, harus ditampilkan
sesuai budaya setempat. Di beberapa
kota Eropa pun, ada kalanya
‘senyum-senyum kita’ jika tanpa
mengenali ‘yang dilempar senyum’,
dianggap menghina atau menyindir
kejelekan tubuh atau pakaiannya. Di
Malaysia pun, kaum pendatang dari
Bangladesh, Iran, dan negeri lain
akan menganggap ‘wanita tersenyum
manis kepadanya’ karena tertarik dan
ingin berkenalan dekat. Bahaya
khan?! Jadi, silakan simpan senyum
termesra dan termanis itu hanya
untuk suami dan anak-anak di
rumah, duhai wanita muslimah!
Kaum feminis dan pemuja
sekulerisme sangat kesal dengan
‘nafsu syahwat’ lelaki ini, seolah
seluruh kesalahan ditimpakan kepada
wanita. Peristiwa pemerkosaan,
pelecehan terhadap jasmani mereka
dianggap ‘karena kejelekan sifat
kaum lelaki semata’. Padahal,
sungguh syahwat merupakan hal
manusiawi, menjadi anugerah bagi
pribadi-pribadi yang pandai
bersyukur, pandai menempatkan
nafsu diri di dalam rambu-rambuNya.
Romantisme dan langgengnya rumah
tangga pun merupakan salah satu
efek di kala syahwat telah disalurkan
pada tempat yang tepat
Oleh sebab itu, bagi kita wanita, di
saat melangsungkan aktivitas di luar
rumah, mari bantulah saudara kita
muslimin lainnya, bantulah rumah
tangga saudara kita supaya langgeng
dan rukun damai selalu, bantulah
dengan cara menghindari kebiasaan
di atas, yang tanpa disadari dapat
menggoda lelaki ajnabi. Kita perbaiki
cara berpakaian dan sikap atau gaya
tubuh demi kecintaan terhadap
Allahu Ta’ala serta terhadap saudara
muslimin dan bukti sikap menghargai
sesama manusia. Wallohu a’alam
bisshowab.
“Seorang wanita adalah seperti kapal
yang membawa penumpang di laut
dengan gelombang yang kuat.
Setelah kapal hancur semua
penumpang akan
tenggelam.” wallaahu a'lam
[14:05 17/08/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: https://www.islampos.com/5-trik-wanita-yang-menantang-syah…/