Rabu, 15 Juli 2015

Tanda-tanda Kepunahan Massal Muncul di Bumi


Ilustrasi Keadaan Bumi 
TRIBUNJOGJA.COM - Bumi kini sedang memasuki kepunahan massal periode baru. Untuk pertama kalinya, manusia diyakini menjadi penyebab utama kepunahan massal itu dan juga akan menjadi salah satu korban pertama.
Tanda utamanya, Benih adalah satu diantara dasar dari proses kelangsungan kehidupan di muka bumi. Sebagian besar makanan hingga obat bahkan berasal dari benih tanaman yang ada sejak dahulu kala.
Dilansir Marcola.com, Sayangnya berdasarkan hasil penelitian terakhir menyebutkan hampir 93 persen benih-benih kehidupan punah dalam kurun waktu 80 tahun terakhir.
Sungguh tak bisa dibayangkan jika tak ada lagi benih-benih tanaman yang berfungsi melangsungkan hidup di bumi.
Faktanya benih tanaman punah apa? hasil penelitian, jika anda hidup pada 1903 setidaknya masih bisa memilih dari lebih dari 500 varietas kubis, 400 varietas kacang polong dan tomat dan 285 jenis mentimun.
Delapan puluh tahun kemudian pada tahun 1983, varietas telah menyusut tajam, hanya 28 varietas kubis, 25 varietas kacang polong, 79 untuk tomat, dan hanya 16 varietas mentimun.
Hal itu diketahui dari perbandingan benih yang ditawarkan di pusat benih komersial pada awal 1900-an dengan benih yang ditemukan di Laboratorium Penyimpanan Benih Nasional pada 1983, peneliti menemukan 93 persen dari bibit yang hilang selama delapan dekade.
The National Geographic Infographic menyebutkan, tidak hanya buah-buahan dan sayuran yang menghilang. The Millennium Seed Bank memperkirakan hampir 60.000 hingga 100.000 spesies tanaman yang terancam punah.
Pengamatan lain dari Gerardo Ceballos, ilmuwan dari University of Mexico, bersama sejumlah ilmuwan lain dari Stanford University, Princeton University, dan Berkeley Institute, melihat data kepunahan hewan bertulang belakang dan mengukur kecepatan kepunahannya berdasarkan temuan fosil.
Hasil studi mengungkap bahwa kecepatan kepunahan hewan bertulang belakang mencapai 114 kali lebih tinggi dari normal.
Kecepatan itu sangat tinggi dan menjadi petunjuk bahwa kepunahan massal sedang terjadi. Menurut ilmuwan, sejak tahun 1900, sudah sekitar 400 jenis vertebrata punah.
Normalnya, kepunahan sejumlah vertebrata itu membutuhkan waktu sekitar 10.000 tahun.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advance minggu ini tersebut, perubahan iklim, polusi, dan deforestasi adalah penyebab utama kepunahan. Manusia adalah pemicunya.
Ceballos seperti dikutip BBC, Sabtu (20/6/2015), mengungkapkan, "Jika proses kali ini dibiarkan, maka butuh waktu jutaan tahun untuk kehidupan sehingga bisa kembali pada kondisi semula."
Dampak pada manusia, dalam waktu tiga generasi, manfaat alam seperti penyerbukan oleh lebah, akan hilang.
Studi ini selaras dengan yang dinyatakan oleh International Union for Conservation of Nature. Sekitar 41 persen amfibi dan 25 persen mamalia menuju kepunahan setiap tahunnya.
Lemur dan Harimau Sumatera adalah beberapa spesies yang paling terancam. 
Wallaahu a'lam
Tanda-tanda Kepunahan Massal Muncul di Bumi - Halaman 3 - Tribun Jogja - http://jogja.tribunnews.com/…/tanda-tanda-kepunahan-massal-…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar