Selasa, 14 Juli 2015

Musik Sumber Depresi?

Bismillaah....
Islampos

MENDENGARKAN musik, utamanya karena aktivitas ini begitu mudahnya dilakukan lewat fasilitas telefon genggam, merupakan ciri khas masa remaja. Tetapi sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa remaja yang menghabiskan waktu terlalu banyak mendengarkan musik menghadapi risiko depresi yang lebih tinggi.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Brian Primack, asisten profesor kedokteran dan pediatri di University of Pittsburgh School of Medicine, menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik lebih sering, berisiko tinggi memiliki penyakit depresi (PDK), dibandingkan dengan remaja yang mendengarkan musik lebih jarang. Remaja yang mendengarkan musik dengan rutin setiap hari memiliki resiko 80% lebih tinggi akan depresi, demikian penelitian tersebut.
Penelitian ini memperkirakan remaja setidaknya empat atau lima jam sehari mendengarkan musik.
“Pada titik ini, tidak jelas apakah orang depresi mulai mendengarkan musik lebih banyak untuk melarikan diri, atau apakah mendengarkan musik dalam jumlah besar dapat menyebabkan depresi, atau keduanya,” kata Primack dalam sebuah pernyataan.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa buku-buku memiliki efek yang berlawanan: membaca, risiko remaja depresi turun 50%. Di Amerika sendiri keseluruhan aktivitas membaca buku menurun. “Sedangkan bentuk lain penggunaan media meningkat,” kata Primack.
Untuk penelitian ini, para peneliti mensurvai 106 peserta yang berusia tujuh sampai 17 selama dua bulan; 46 peserta sebelumnya telah didiagnosis karena depresi. Wallaahu a'lam...
Musik, Sumber Depresi Remaja - Islampos
islampos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar