Jumat, 31 Juli 2015


Kiamat, yang Ditanya Tidak Lebih Tahu daripada Si PenanyaMANUSIA sering bertanya-tanya mengenai waktu kiamat. Mereka melontarkan pertanyaan kepada Rasulullah saw, dan datanglah jawaban dari Zat yang menurunkan Al-Qur’an bahwa sesungguhnya kiamat itu adalah hal yang gaib, dan waktu terjadinya hari kiamat adalah salah satu ilmu khas Allah. Firman Allah :Manusia bertanya kepadamu mengenai hari kebangkitan. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kebangkitan itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari kebangkitan itu sudah dekat waktunya.(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan : Kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut akan (hari kebangkitan).” Pengetahuan semacam ini tak diketahui oleh malaikat dan nabi. Karena itu, Rasulullah saw menjawab saat Jibril bertanya kepadanya mengenai hari kiamat, “Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari si penanya.”Jadi, upaya membahas masalah ini dan menduga kiamat akan terjadi pada tahun tertentu secara pasti berarti membuat dusta atas nama Allah tanpa pengetahuanOrang yang melibatkan diri dalam masalah ini menyalahi manhaj (jalan) qurani dan nabawi yang membimbing manusia untuk meninggalkan pembahasan masalah kiamat, serta mengajak manusia untuk mempersiapkan diri menyongsong kiamat dengan iman dan amal saleh. Wallaahu a'lam.SELENGKAPNYA:https://www.islampos.com/kiamat-yang-ditanya-tidak-lebih-t…/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar