Sabtu, 05 September 2015

Apa Sih Target Kita dalam Menulis Status Facebook?


Kali ini saya akan coba sharing sedikit mengenai Facebook Marketing. Sesuatu yang alhamdulillah sudah saya terapkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Saya menggunakan istilah "target", bukan "tujuan", karena yang sedang dibahas di sini bukan tujuan seperti "ingin berdakwah", "ingin berbagi" dan sebagainya. Yang hendak kita bicarakan adalah sesuatu yang lebih spesifik, yakni TARGET.
Target seperti apa?
Ada beberapa hal yang bisa menjadi target kita saat menulis status Facebook, yakni:
1. VIRAL EFFECT, yakni dikomentari, di-share dan di-like oleh sebanyak mungkin orang.
2. CLOSING, yakni ketika kita mempromosikan produk atau jasa tertentu, lantas banyak yang membeli. Banyak terjadi transaksi.
3. LIST BUILDING. Contohnya, Anda menulis sebuah status mengenai tema tertentu, lalu di bagian akhir ditulis kalimat, "Ingin tahu lebih lanjut mengenai A? Silahkan hubungi nomor ini..."
Semakin banyak orang yang menghubungi nomor tersebut, maka target list buildingnya semakin sukses.
4. BRANDING. Contohnya, Anda ingin dikenal sebagai seorang pakar perencana keuangan. Maka Anda menulis status-status yang isinya adalah berbagi mengenai kiat-kiat perencanaan keuangan. Lewat status-status seperti ini, branding Anda secara perlahan-lahan akan mulai terbangun. JIka sudah terbangun dengan baik, maka insya Allah banyak peluang menarik yang bisa datang dari situ (misalnya diundang jadi pembicara, diminta menjadi konsultan, dan sebagainya)
5. Dan mungkin masih banyak target lainnya. Namun secara umum, empat hal yang saya sebutkan di atas adalah yang paling utama.
* * *
Jadi, target dari sebuah status Facebook TIDAK HARUS berupa banyaknya like, comment dan share. Itulah sebabnya, tidak ada masalah ketika kita memposting iklan jualan di Facebook, lantas sepi komentar. Sebab saat memposting iklan, targetnya adalah CLOSING, bukan viral effect.
(Lagipula, di mana-mana status jualan memang selalu sepi, karena orang2 pun malas berkomentar. Jika mereka tertarik untuk beli, biasanya langsung telpon atau SMS).
Tidak ada masalah pula jika Anda menulis status untuk target BRANDING dan tak ada yang berkomentar. Sebab tujuannya adalah untuk membangun branding, dan berharap semoga nanti ada yang minta bantuan konsultasi misalnya
Memang, jika kita bisa membuat status yang sukses secara viral, juga sukses secara closing, ditambah lagi sukses secara list building dan branding, tentu akan sangat bagus. Agar bisa menghasilkan efek yang sebagus itu, tentu KUALITAS KONTEN yang harus kita perbarui.
Alhamdulillah, dulu saya pernah berhasil mencapai dua target sekaligus, yakni VIRAL dan LIST BUILDING, yakni saat menulis artikel berjudul, "Saya memutuskan berhenti menjadi pengkritik Jokowi."
Tulisan ini langsung menjadi viral di mana-mana, bahkan dimuat di Merdeka Online. Dan secara tak terduga, nomor kontak STIFIn yang saya cantumkan di bagian bawah artikel pun kebanjiran pesan. Saat itu, PIN BBM admin kami di-invite oleh sekitar 1.800 orang dalam sehari, dan nomor WA admin kami disapa oleh sekitar 300 orang, juga dalam sehari.
Alhamdulillah. Efeknya sampai saat ini masih terasa. Yakni ketika saya berhenti mempromosikan STIFIn pun, tetap banyak orang yang menghubungi nomor admin kami untuk tes STIFin.
* * *
Intinya: Saat menulis status Facebook, coba tentukan target yang spesifik, dan pastikan target tersebut tercapai dengan baik.
Semoga info ini bermanfaat, khususnya bagi teman-teman yang ingin sukses lewat Facebook.
Sukses yang dimaksud di sini bukan hanya sukses menjadi kaya, menjadi terkenal, dan sebagainya. Yang paling penting adalah keberhasilan kita dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.
Jika kita menjadi kaya atau terkenal lewat status2 Facebook kita, maka itu adalah sarana semata untuk melakukan tujuan utama hidup kita di dunia ini, yakni BERIBADAH KEPADA ALLAH.wallaahu a'lam.
[0:56 02/09/2015] Pena Sejuk Samudera Biru: Foto -https://m.facebook.com/story.php…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar