Rabu, 04 November 2015

Dampak Negatif Bermain Game

 
ZAMAN globalisasi saat di mana seluruh perubahan terjadi, termasuk teknologi, sering kali kita melihat banyak orang–orang seperti anak-anak, remaja,bahkan orangtua pun sering bermain game di handphone maupun di media lain.
Memang tidak dilarang kita untuk bermain game, hanya saja sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Berikut ini adalahdampak negatif bermain game:
1. Membenarkan kekerasan dan pembunuhan
Banyak game yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan sampai pemainya pun mempraktekan kekerasan dan pembunuhan itu di dunia nyata. Di Thailand pernah ada seorang remaja yang membunuh sopir taksi setelah bermain game kekerasan. Dia membunuh sopir taksi itu karena terpengaruh game tersebut. Ada juga seorang remaja dari Amerika yang membakar seorang penumpang bis karena terpengaruh game yang sama.
2. Membenarkan sihir
Kalau kita bermain game RPG pasti kita akan memainkan seorang penyihir atau para tokoh yang menggunakan sihir. Padahal sihir sangat dilarang dalam islam, dengan bermain game ini alam bawah sadar kita telah membenarkan sihir.
3. Melalaikan dari mengejar akhirat
Bermain game sangat membuang waktu kita yang berharga, karena setiap detik dalam hidup ini pasti akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah di hari kiamat nanti.
4. Merusak akhlak
Pengaruh game bisa merusak akhlak dan moral bahkan melakukan kekerasan dan pembunuhan seperti diatas. Ini terlihat jika mereka bermain game online, kata a****g dan b**i sudah menjadi hal yang biasa. Seorang anak yang tadinya tidak pernah mengucapkan kata tersebut jadi ikut-ikutan karena bermain game online.
5. Adanya musik dan lagu yang memengaruhi pola pikir manusia
6. Mempertotonkan aurat wanita
Dalam game karakter wanita pasti memperlihatkan auratnya walaupun dalam bentuk 2D atau 3D. Padahal dalam islam kita diperintahkan untuk menundukkan pandangan kepada selain jenis.
7. Merusak mata
Kalau yang satu ini kita semua pasti sudah paham kalau berlama-lama di depan TV atau komputer maka mata akan cepat rusak. Dan para pemain game sangat betah di depan TV atau komputer apalagi kalau sudah kecanduan.
8. Mengubah pola pikir
Terlalu sering bermain game berari otak kita dipacu untuk berfikir terus menerus seperti yang ada di dalam game, lama kelamaan saat kita berada di luar game atau sedang tidak main pasti saja pola piker kita tervawa oleh game tersebut. Lebih rentan hal seperti itu kepada anak-anak.
Sebagai orang tua seharusnya jangan pernah membelikan game PS atau yang sejenisnya kepada seorang anak karena itu sama saja memberikan ”racun” kepada mereka. Jauhkan anak dan diri kita dari bermain game karena banyak bahayanya. Apalagi terlalu sering bermain game lebih banyak rruginya dari pada untungnya bagi diri kita. WALLAAHU A'LAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar